rekening dormant bri bisa terima transfer kadang menjadi pertanyaan oleh nasabah yang sudah lama tidak menggunakan rekening tabungan untuk aktivitas transaksi,

Rekening dormant BRI adalah akun yang tidak aktif karena tidak ada transaksi selama 180 hari, tetapi masih bisa menerima transfer dari rekening lain. untuk lebih jelasnya ada baiknya nasabah simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Rekening Dormant BRI?

BRI menetapkan akun berubah status menjadi dormant jika tidak ada transaksi setoran, penarikan, transfer keluar dalam jangka 180 hari, tanpa mempertimbangkan saldo saat itu Sekali berubah status, layanan seperti ATM, mobile banking, atau transfer keluar akan dibatasi.

Rekening Dormant BRI Bisa Terima Transfer?

Meskipun terbatas untuk transaksi keluar, receipt tetap aktif. Artinya, jika ada pengirim yang mengirim uang ke akun dormant, dana akan masuk ke saldo akun sebagaimana seharusnya. Di beberapa kondisi, masuknya dana bisa memicu status akun kembali aktif, meskipun tidak selalu instan.

Dampak Jika Rekening Dormant Menerima Dana

Ketika rekening dormant bri bisa terima transfer masuk, sehingga walaupun ada beberapa konsekuensi yang perlu diketahui oleh pemilik akun. Dampaknya bergantung pada durasi dormansi, jumlah dana yang masuk, dan ketentuan internal Bank BRI. Berikut beberapa efek yang umum terjadi:

1. Saldo Tetap Bertambah

Rekening dalam status dormant tetap mencatat dana yang masuk. Uang akan langsung masuk ke saldo meskipun fitur transaksi lain masih dibatasi. Sistem perbankan BRI tidak menolak transfer masuk, selama nomor rekening masih valid dan belum ditutup.

2. Status Dormant Bisa Otomatis Berubah

Dalam beberapa kasus, transfer masuk yang dilakukan lewat bank lokal atau kliring nasional dapat memicu perubahan status rekening menjadi aktif kembali. Meski begitu, tidak semua transfer menjamin reaktivasi otomatis.

Jika rekening dormant dalam waktu lama atau saldonya sempat menyentuh angka minimum nol, kemungkinan besar sistem tidak mengubah status  langsung.

3. Pemotongan Biaya Administrasi Berlanjut

Selama rekening tidak aktif, biaya administrasi bulanan tetap berjalan. Hal yang bisa mengurangi saldo yang baru saja diterima. Jika dana masuk dalam jumlah kecil, potongan rutin dapat kembali membuat saldo menyentuh batas minimum atau bahkan menjadi nol.

4. Risiko Penutupan Rekening

Apabila rekening dormant dibiarkan tanpa aktivitas tambahan setelah menerima dana, akun tetap berada dalam status pasif.

Dalam sistem BRI, rekening dengan status dormant ekstrim misalnya tidak aktif selama bertahun-tahun berisiko ditutup secara otomatis. Penutupan biasanya terjadi jika saldo tidak mencukupi untuk menutupi biaya bulanan atau saldo berada di bawah ambang batas minimum yang ditetapkan.

5. Pembekuan Dana untuk Rekening Dormant Lama
   

Pada kondisi tertentu, rekening yang telah lama tidak aktif dan kemudian menerima dana jumlah besar bisa ditandai oleh sistem sebagai transaksi tidak biasa (unusual transaction).

Ini berpotensi memicu investigasi internal bank dan, dalam situasi ekstrim, penangguhan akses hingga verifikasi identitas dilakukan ulang oleh pihak bank.

6. Notifikasi Tidak Selalu Dikirim

Transfer ke rekening dormant sering kali tidak disertai notifikasi kepada penerima. Hal tersebut membuat pemilik rekening bisa tidak sadar bahwa dana telah masuk, apalagi jika layanan mobile banking atau SMS notifikasi tidak aktif.

Cara Mengaktifkan Kembali Rekening Dormant BRI

Mengaktifkan kembali rekening dormant BRI dapat dilakukan dengan mudah selama nomor rekening masih tercatat aktif di sistem dan belum ditutup permanen.

Reaktivasi memungkinkan pemilik akun untuk kembali menggunakan semua layanan perbankan seperti transfer, tarik tunai, dan akses mobile banking.

1. Setor Tunai di Kantor Cabang

Salah satu metode paling umum untuk mengaktifkan kembali rekening dormant  dengan melakukan setor tunai langsung di teller kantor cabang BRI.

Cukup bawa kartu identitas, buku tabungan, dan sejumlah dana untuk disetor (misalnya Rp50.000). Setelah transaksi berhasil diproses oleh petugas, status dormant biasanya langsung berubah menjadi aktif.

2. Melakukan Transaksi Via BRImo

Untuk rekening yang belum dormant terlalu lama, cukup melakukan transaksi ringan menggunakan aplikasi BRImo seperti cek saldo, pembelian pulsa, atau pembayaran tagihan.

Dalam sejumlah kasus, sistem BRI dapat mendeteksi aktivitas sebagai indikator bahwa rekening kembali digunakan, sehingga status berubah otomatis menjadi aktif kembali dalam waktu singkat.

3. Transfer Masuk Disertai Aktivitas Tambahan

Meskipun rekening dormant tetap bisa menerima dana masuk, sistem belum tentu langsung mengaktifkan statusnya. Namun, jika setelah dana masuk pemilik rekening melakukan aktivitas seperti pengecekan saldo melalui ATM, transaksi di BRImo, atau print mutasi di teller, status dormant bisa berubah. Kombinasikan transfer masuk dan aktivitas memperkuat sinyal reaktivasi.

4. Hubungi Call Center BRI atau Gunakan Mesin CRM

Jika tidak memungkinkan datang ke kantor cabang, menghubungi layanan BRI Call 1500017 juga dapat membantu memverifikasi status akun dan mendapatkan arahan aktivasi. Beberapa mesin CRM BRI juga memberikan opsi transaksi terbatas, termasuk aktivasi untuk rekening dengan dormansi ringan.

5. Catatan Penting: Rekening Dormant Lebih dari 12 Bulan

Untuk rekening yang tidak aktif selama lebih dari setahun dan tidak memiliki saldo mencukupi untuk biaya administrasi, kemungkinan besar statusnya sudah mendekati tutup permanen.

Jika  terjadi, pemilik rekening kemungkinan perlu membuka akun baru. Bank BRI biasanya akan menyarankan proses pembukaan ulang dan pemindahan dana jika saldo masih tersisa.

Sebagai tambahan informasi, jika yang tidak aktif kartu ATM-nya, silahkan baca Kartu ATM BRI Dormant & Panduan Cara Mengaktifkannya Kembali.

• Transfer dari luar negeri boleh?

Ya asal penerbitan SWIFT dan sistem internasional masih mengarah ke nomor akun, transfer akan diterima.

• Apakah semua dana masuk otomatis aktifkan akun?

Tidak selalu, tapi banyak kasus transfer masuk memang memicu reaktivasi.

Tips Hindari Rekening Jadi Dormant

walaupun rekening dormant bri bisa terima transfer tetap saja nasabah bisa mencoba tips berikut supaya rekening tetap dapat digunakan dalam jangka panjang.

• Lakukan transaksi setidaknya sebulan sekali, misalnya transfer kecil, setor tunai, atau pembayaran tagihan.
  
• Jika punya lebih dari satu akun, beri reminder agar tidak terlupakan.
  
• Pasang autodebet untuk tagihan rutin atau tabungan otomatis agar arus dana tetap berlangsung.

Demikian ulasan mengenai apakah rekening dormant bri bisa terima transfer , jawabnya iya selama rekening tidak diblokir dan dinonaktifkan oleh bank, jika cuma dormant akan bisa aktif lagi hanya dengan adanya aktivitas transaksi.