Berapa Kali Angsuran KUR BRI Bisa Pinjam Lagi

berapa kali angsuran kur bri bisa pinjam lagi penting untuk di pertimbangkan jika ingin mengajukan pinjaman lagi di kesempatan mendatang, Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI merupakan pinjaman pemerintah lewat Bank Rakyat Indonesia yang ditujukan ke pelaku usaha mikro dan kecil.

Salah satu pertanyaan yang sering muncul seperti berapa kali angsuran KUR BRI bisa pinjam lagi? Menyelesaikan pinjaman sebelum mengajukan lagi penting agar peluang menerima dana kembali terbuka. 

Apa Itu KUR BRI?

Berapa Kali Angsuran KUR BRI Bisa Pinjam Lagi

KUR BRI  jenis pinjaman bersubsidi dari pemerintah lewat BRI. Ada tiga golongan yang dapat mengajukan kur antara lain mikro, kecil, dan TKI. Setiap kelompok memiliki batasan tenor, plafon, dan suku bunga berbeda.

  • Tenor pinjaman KUR mikro biasanya hingga 3 tahun, sedangkan usaha kecil bisa hingga 5 tahun.
  • Plafon maksimalnya Rp50 juta untuk skema mikro, dan hingga Rp500 juta untuk skema kecil.
  • Suku bunga tetap rendah, umumnya sekitar 6% per tahun.

KUR ditujukan agar modal kerja atau investasi usaha lebih mudah didapat tanpa beban tinggi.

Syarat Mengajukan Kembali KUR BRI

Mengajukan ulang Kredit Usaha Rakyat di BRI memerlukan beberapa ketentuan  . Bukan hanya soal jumlah angsuran yang telah dibayar, tetapi juga menyangkut kelayakan usaha, riwayat pembayaran, dan ketentuan  dari masing-masing kantor cabang BRI.

1. Harus Dilunasi Terlebih Dahulu

Kebanyakan kantor BRI menetapkan bahwa KUR sebelumnya harus dilunasi terlebih dahulu sebelum mengajukan kembali.

Pelunasan total menunjukkan bahwa peminjam memiliki tanggung jawab pembayaran yang baik dan siap mendapatkan fasilitas pembiayaan baru. berlaku untuk hampir semua skema KUR, baik mikro maupun kecil.

Namun, pada beberapa cabang tertentu, tersedia fasilitas top‑up KUR, yaitu pengajuan pinjaman tambahan meskipun pinjaman lama belum lunas sepenuhnya.

Dalam situasi seperti ini, syaratnya cukup ketat biasanya debitur harus sudah membayar minimal 50–70 persen dari total pinjaman dan tidak memiliki tunggakan. Persetujuan tetap bergantung pada analisa petugas kredit BRI.

2. Jumlah Minimal Angsuran

biasanya, debitur harus menyelesaikan setidaknya 12 kali angsuran atau satu tahun masa cicilan sebelum dapat mengajukan kembali. tentu penting untuk menunjukkan pembayaran yang rutin dan kemampuan mengelolah pinjaman. Beberapa kantor bahkan menetapkan jumlah minimum pembayaran lebih tinggi tergantung nominal pinjaman yang dilakukan di awal.

3. Kelayakan Usaha dan Dokumen Tambahan

Selain dari sisi pembayaran, kelayakan usaha juga akan diperiksa kembali. Usaha harus masih berjalan dan produktif, tidak hanya sebagai syarat administratif tetapi juga sebagai dasar pemberian kredit. Dokumen yang biasanya diminta meliputi:

  • KTP dan KK terbaru
  • NPWP (jika diperlukan)
  • Surat keterangan usaha atau NIB aktif
  • Mutasi rekening atau pembukuan usaha sederhana

Evaluasi dapat membantu pihak BRI memastikan bahwa dana pinjaman digunakan untuk tujuan produktif dan dapat memberikan penghasilan untuk membayar angsuran ke depan.

Cara BRI Mengevaluasi Pengajuan Ulang

Berapa Kali Angsuran KUR BRI Bisa Pinjam Lagi

Sebelum permohonan KUR BRI disetujui kembali, pihak bank akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kelayakan debitur.

Pemeriksaan mencakup aspek keuangan, administrasi, serta performa usaha. Evaluasi dilakukan agar dana yang dicairkan benar-benar disalurkan kepada usaha yang layak dan berpotensi menghasilkan.

1. Riwayat Pembayaran Angsuran

Catatan pembayaran pinjaman sebelumnya menjadi indikator utama. Jika peminjam selalu tepat waktu dan tidak pernah menunggak, skor kredit akan positif. Riwayat ini otomatis tercatat dalam sistem kredit internal bank dan terhubung dengan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2. Pemeriksaan SLIK OJK

Semua pengajuan kredit, termasuk KUR, dicek lewat Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Dalam laporan ini, terlihat informasi soal pinjaman yang aktif, keterlambatan pembayaran, dan tunggakan di lembaga keuangan lain.

Jika ada catatan buruk seperti kredit macet, peluang pengajuan ulang akan menurun meskipun angsuran di BRI lancar.

3. Validasi Keberlanjutan Usaha

BRI akan memeriksa apakah usaha yang dijalankan masih aktif dan layak didanai kembali. Umumnya, petugas akan meminta bukti transaksi usaha, mutasi rekening, atau melakukan survei lokasi.

Jika usaha terbukti produktif dan berpotensi berkembang, pengajuan ulang akan lebih mudah disetujui.

4. Kesesuaian Penggunaan Dana Sebelumnya

Selain keberlanjutan, penggunaan dana KUR sebelumnya juga menjadi bahan evaluasi. Bila dana terbukti digunakan untuk keperluan konsumtif, pengajuan ulang bisa ditolak. Sebaliknya, jika dana digunakan untuk modal kerja, pembelian peralatan usaha, atau bahan baku, nilai kelayakan akan naik.

5. Ketersediaan Jaminan Tambahan (Jika Diperlukan)

Meski KUR pada dasarnya tidak memerlukan agunan tambahan, untuk pinjaman jumlah besar atau pengajuan ketiga dan seterusnya,

beberapa cabang mungkin meminta jaminan pelengkap sebagai bentuk mitigasi risiko. Evaluasi dilakukan berdasarkan kebijakan kredit cabang masing-masing.

Jadi kalau sudah paham akan berapa kali angsuran kur bri bisa pinjam lagi, selanjutnya ke tahap dibawah ini.

Cara Agar Cepat Mengajukan Kembali KUR BRI

 Agar bisa mendapatkan persetujuan pengajuan ulang KUR lebih cepat, peminjam perlu memperhatikan kombinasi antara kedisiplinan pembayaran, transparansi usaha, serta kesiapan dokumen pendukung. Berikut beberapa strategi yang terbukti memperbesar peluang pengajuan KUR disetujui kembali:

1. Lunasi Pinjaman Lebih Awal Bila Mampu

Membayar lebih cepat dari jadwal tidak hanya mempercepat syarat administratif, tetapi juga meningkatkan citra positif di mata analis kredit BRI. Pelunasan awal juga mengurangi beban bunga, yang menjadi nilai tambah untuk pengajuan berikutnya.

2. Jaga Konsistensi Pembayaran

Membayar tepat waktu tanpa menunggak merupakan faktor penting dalam evaluasi kredit. Riwayat pembayaran akan terlihat dalam sistem BI Checking atau SLIK OJK, dan keterlambatan meskipun satu kali bisa memperlambat persetujuan pinjaman baru.

3. Gunakan Dana untuk Usaha Produktif

Pastikan penggunaan dana KUR sebelumnya benar-benar ditujukan untuk pengembangan usaha. Petugas BRI bisa melakukan pengecekan langsung ke lokasi atau meminta laporan pemakaian dana. Pemanfaatan yang produktif akan mendukung validitas pengajuan berikutnya.

4. Siapkan Laporan Keuangan Sederhana

Walaupun tidak wajib berbentuk laporan akuntansi formal, memiliki catatan pemasukan dan pengeluaran usaha akan mempercepat proses verifikasi. dengan begitu menunjukkan bahwa usaha berjalan, berkembang, dan layak didanai lagi.

5. Pastikan Identitas dan Dokumen Usaha Terbaru

Kelengkapan dokumen identitas pribadi dan legalitas usaha seperti NIB (Nomor Induk Berusaha) yang masih aktif menjadi syarat . Jika dokumen belum diperbaharui, nantinya bisa menunda analisa kredit meskipun angsuran telah lancar.

6. Hindari Gagal Bayar di Kredit Lain

Jika sebelumnya memiliki pinjaman lain di bank atau lembaga keuangan lain, pastikan semuanya dalam kondisi lancar. Status kolektibilitas buruk di luar BRI tetap akan mempengaruhi keputusan pengajuan kembali, karena seluruh histori kredit dikonsolidasi lewat SLIK OJK.

7. Konsultasi Langsung dengan Petugas BRI

Kantor cabang BRI bisa memberikan informasi terbaru mengenai syarat, program khusus, atau peluang top-up KUR. Berinteraksi langsung dengan petugas kredit juga membantu membangun relasi yang bisa mempercepat proses verifikasi.

Benarkah hanya sekali bisa ajukan pinjaman?

Bisa lebih dari sekali, asalkan cicilan sebelumnya selesai atau mencapai ambang minimal (misalnya 12 angsuran), dan evaluasi kredit masih memenuhi syarat.

Bisakah segera ajukan sebelum lunas?

Beberapa cabang menyediakan pilihan top‑up jika dana lama sudah sebagian besar lunas, tapi tetap perlu persetujuan petugas BRI dan tidak semua cabang menawarkan layanan tersebut.

Apakah ada persyaratan tambahan?

Selain pembayaran lampau dan usaha produktif, nasabah biasanya diminta memperbarui dokumen identitas, laporan usaha, dan surat usaha terbaru.

Berapa lama prosesnya?

Setelah semua persyaratan lengkap dan memenuhi evaluasi, pencairan dana bisa berlangsung 7–14 hari kerja tergantung cabang dan jumlah pinjaman.

Supaya bisa pinjam ulang KUR BRI, usahakan menyelesaikan setidaknya 12 angsuran atau melunasi total terlebih dahulu. Selanjutnya, pastikan performa usaha tetap baik dan catatan kredit bersih. Proses evaluasi mulai dari cicilan, BI Checking/SLIK, serta produktivitas usaha., bukan hanya soal berapa kali angsuran kur bri bisa pinjam lagi.

Kalau ingin kepastian lebih jelas mengenai  top‑up atau syarat berapa kali angsuran kur bri bisa pinjam lagi, kunjungi kantor BRI terdekat atau ke layanan call center BRI. Dengan mematuhi aturan tersebut, peluang mendapatkan pinjaman kedua atau lebih akan semakin besar.

Eshter

Berpengalaman dengan latar belakang dalam bidang ke penulisan tentang bank dan keuangan dan telah bekerja sebagai penulis keuangan di berbagai situs keuangan selama lebih dari 3 tahun. Pengalaman mencakup analisis pasar, pengelolaan portofolio, dan penulisan laporan keuangan yang mendalam. Dengan pengetahuan yang luas tentang industri perbankan di Indonesia, saya berfokus pada mengedukasi dan memberikan wawasan kepada para pembaca tentang berbagai aspek keuangan dan perbankan.

Bagikan:

Tags:

Leave a Comment