Tabel KUR BRI bisa dijadikan acuan awal ketika ingin mengambil pinjaman dari KUR, yang mana pinjamin jenis ini memiliki bunga yang rendah dibandingkan dengan yang lainnya. Program KUR yang disalurkan oleh BRI untuk pembiayaan bagi pelaku UMKM dengan plafon mulai dari angka satu hingga seratus juta rupiah. 

Bagi usaha mikro dan kecil, informasi Tabel KUR BRI, plafon dan syarat pengajuan sangat membantu dalam memilih pembiayaan yang sesuai 

Apa itu KUR BRI?

Program KUR  eh BRI adalah fasilitas kredit usaha rakyat yang dikelola bersama pemerintah untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil dan menengah. BRI menyediakan pembiayaan bagi usaha yang produktif dan layak.

Terdapat beberapa jenis KUR yang dikelola BRI   seperti KUR Mikro dan KUR Kecil  dan plafon 1-100 juta termasuk dalam segmen kecil/mikro yang banyak digunakan oleh pelaku usaha lokal. Mengetahui plafon penting agar usaha bisa memilih jenis pembiayaan sesuai skala.

Ketentuan KUR BRI 

Untuk tahun 2026, sebagian besar ketentuan KUR BRI masih mengikuti kerangka regulasi sebelumnya: suku bunga sekitar 6% efektif per tahun untuk jenis mikro/ kecil. 

Sebagai contoh, pada 2025 BRI menetapkan suku bunga 6% efektif per tahun untuk KUR Mikro dan KUR Kecil.

Sementara itu, plafon maksimum untuk jenis mikro mencapai angka Rp 100 juta dan jenis kecil bisa hingga Rp 500 juta. Untuk segmen plafon hingga 100 juta, keunggulan termasuk kemungkinan bebas agunan tambahan tergantung cabang dan kebijakan lokal. 

Menyiapkan usaha yang sudah berjalan dan dokumen lengkap sebelum mengajukan ke BRI agar peluang disetujui lebih besar.

Tabel KUR BRI Plafon 1-100 Juta Dan Simulasi 

Berikut contoh simulasi angsuran untuk plafon dalam rentang 1 juta ­hingga 100 juta rupiah, dengan asumsi bunga sekitar 6% per tahun dan tenor 12 hingga 60 bulan. Angka-angka berikut sebagai gambaran bukan angka resmi.

Untuk menghitung angsuran  jumlah plafon dibagi tenor (bulan) kemudian ditambah komponen bunga efektif. 

Simulasi membantu usaha memilih plafon dan tenor yang cocok dengan arus kas usaha sehingga beban bulanan tidak memberatkan.

Syarat KUR BRI  

Syarat calon debitur meliputi, warga negara Indonesia, usia minimum 17 atau 21 tahun (tergantung skema), usaha telah berjalan minimal 6 bulan, tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain, identitas (KTP, KK) lengkap. 

Jika mengajukan plafon mendekati 100 juta maka biasanya NPWP diperlukan. Dokumen tambahan seperti IUMK atau surat keterangan usaha biasa juga dibutuhkan.

Sehingga Pengajuan Kur BRI Akan lebih mudah di setujui.

Kelebihan dan Risiko Program KUR BRI 

Keunggulan program ini antara lain suku bunga rendah dibanding kredit komersial, plafon relatif ringan hingga 100 juta yang cocok untuk usaha mikro/kecil, kemungkinan bebas agunan tambahan bagi plafon kecil, dan tenor fleksibel hingga lima tahun. 

Namun terdapat juga risiko yang harus diperhatikan jika usaha tidak menghasilkan kas yang cukup maka cicilan bisa memberatkan, perubahan kebijakan bunga atau syarat di masa mendatang bisa berdampak, dan jika penggunaan dana kurang produktif maka pinjaman bisa menjadi beban. 

Untuk meminimalkan risiko, penting memilih plafon dan tenor sesuai kapasitas usaha dan membuat proyeksi arus kas, dan memastikan bahwa pinjaman digunakan untuk kegiatan yang menghasilkan pendapatan dari gambaran Tabel KUR BRI diatas.

Tabel KUR BRI plafon 1-100 juta memberikan gambaran cicilan bulanan yang harus dipersiapkan, syarat pengajuan di BRI perlu dipenuhi dengan lengkap, dan pilihan plafon serta tenor harus disesuaikan dengan kapasitas usaha. 

Disarankan untuk mengecek langsung ke BRI cabang terdekat karena ketentuan dapat berubah. Program KUR BRI dengan plafon 1-100 juta merupakan peluang nyata bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk mendapatkan modal usaha yang terjangkau gunakan dengan bijak, 

pilih plafon sesuai kapasitas, dan rencanakan pembayaran cicilan agar pinjaman membawa manfaat nyata bagi pengembangan usaha.